3 Kunci Utama Bisnis Garment China
















Kalau kita diminta menyebutkan sebuah negara sebagai penghasil garment terbesar dunia, maka China tak bisa dipungkiri akan ada dalam benak kita pertama. Ya, China memang penghasil produk garment dunia.

Namun, kita jarang tahu, mengapa China bisa merajai garmen murah dunia, sehingga ada banyak brand global yang melakukan produksi garment nya di China.

Setidaknya ada 3 faktor besar, kenapa China menjadi raja, selain dari India dan Bangladesh. Berikut ini uraian singkat tentang fondasi garment China tersebut.

1. Penghasil Kapas
Kapas adalah bahan pokok dari industri garment. Hampir semua produk garment, menjadikan kapas sebagai bahan baku utamanya, selebihnya dari serat alami lain semacam kayu atau serat sintetis semisal pollyehilene. Terkait kapas, China merupakan produsen kapas besar dunia selain dari Amerika, Australia, India, Pakistan, Bangladesh dan sebagian negara Afrika.

Sebagai penghasil bahan baku, tentu China akan leluasa memproduksi garment dengan harga yang jauh lebih bersaing. Bandingkan dengan Indonesia, yang masih 96% impor kapas. Pertanyaannya, kenapa Indonesia begitu besar impor kapas, salah satunya kapas tidak cocok ditanam di negeri teropis, karena hujan akan menggagalkan panen kapas. Inilah yang kemudian, harga sandang produksi dalam negeri relatif lebih mahal daripada produk China.

2. Penghasil Mesin Tenun & Rajut
Berikutnya China, adalah penghasil mesin Tenun dan Rajut. Tidak bisa dipungkiri, banyak mesin tenun produksi China dengan harga yang lebih terjangkau dibanding produk Jepang dan Korea. Sebagai negara penghasil mesin garment, tentu harga di China jauh lebih murah dibanding kalau kita beli mesin tersebut di Indonesia. Kondisi ini membuat harga ongkos produksi tekstil di Indonesia relatif lebih mahal, karena harus beli atau mendatangkan produk China.

Untuk soal investasi mesin tenun, maka kitapun kalah dengan China. Ini juga yang menyebabkan garment produksi China lebih murah dari produk dalam negeri.

3. Tenaga Kerja Murah
Faktor selanjutnya yang menyebabkan garment dalam negeri lebih mahal dibanding China adalah faktor upah tenaga kerja dan kestabilan politik. Tentang isu tenaga kerja murah, sulit menyangkal bahwa China jauh lebih murah. Dengan komposisi penduduk yang begitu besar dan ketegasan pemerintah China terhadap demonstrasi dan perlindungan investasi serta pembangunan infrastruktur membuat produk garment China lebih bersaing.

Itulah 3 hal, kenapa produk China khususnya garment bisa mendominasi produk dalam negeri. Sebagai pengusaha konveksi lokal, kita harus terus melakukan inovasi agar tidak ketinggalan dengan produk garment China.


********************
Anda Mau Bikin Kaos
Disini Tempatnya !!!

082214041671
sablonerpro@gmail.com
www.sabloner.com
********************